Cara mengobati jerawat - Jerawat adalah salah satu masalah tersulit bagi remaja. Penyakit ini biasanya terjadi ketika hormon benar-benar tidak stabil. Jika kelenjar sebaceous pada kulit sangat aktif memproduksi minyak alami, kemungkinan timbulnya jerawat semakin tinggi. Selain itu, jika penderita bukanlah salah satu orang yang rutin menjaga kebersihan kulit, kulit menjadi sangat rawan.
Jerawat sendiri merupakan kelainan kulit umum yang ditandai dengan bintik-bintik, baik kecil, besar, putih, hitam, atau bahkan bernanah. Perawatan jerawat dapat berkisar dari yang sederhana hingga yang kompleks. Untuk mempermudah, mari simak beberapa perawatan medis untuk jerawat di bawah ini.
Perawatan medis yang efektif dan efisien untuk jerawat
A. Obat resep topikal
{1.} Retinoid
Retinoid biasanya diformulasikan sebagai gel, krim, atau lotion. Sedangkan komposisinya mengandung vitamin A, tretinoin, tazarotene dan adapalene. Obat ini digunakan pada malam hari, mulai tiga kali seminggu, hingga kulit terbiasa menggunakannya setiap hari. Fungsinya untuk mencegah folikel rambut tersumbat.
{2.} Antibiotik
Antibiotik membantu membunuh bakteri dan juga mengurangi kemerahan. Biasanya digunakan dengan retinoid. Di pagi hari dengan antibiotik dan di malam hari dengan retinoid. Antibiotik juga sering dikombinasikan dengan benzoyl peroxide untuk mengurangi resistensi antibiotik.
{2.} Dapsone (Aczone)
Dapson adalah gel yang efektif jika dikombinasikan dengan retinoid topikal. Namun, beberapa efek samping dapat terjadi saat menggunakan obat ini, termasuk kekeringan dan kemerahan.
B. Obat oral
{1.} Antibiotik
Selain aplikasi topikal (dioleskan atau dioleskan), ada juga obat jerawat berupa antibiotik yang dikonsumsi. Biasanya obat ini digunakan untuk jerawat sedang sampai parah. Intinya adalah mengurangi bakteri sekaligus melawan peradangan. Contoh antibiotik yang biasa digunakan adalah obat tetrasiklik seperti doksisiklin dan minosiklin. Perlu diperhatikan bahwa obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti pusing dan sakit perut.
{2.} Kontrasepsi oral kombinasi
Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi jerawat pada wanita, remaja, dan dewasa serta telah disetujui oleh FDA. Contoh produknya adalah senyawa progestan dan estrogen seperti Yaz, Ortho Tri-cyclen dan Estrostep. Efek sampingnya berkisar dari nyeri dada, sakit kepala, mual, dan lainnya.
{3.} Isotretinoin
Obat berikutnya ini lebih umum digunakan untuk jerawat yang sangat parah. Jika obat jerawat lain tidak berhasil, gunakan saja obat ini. Penggunaannya pun tidak sembarangan. Pengawasan medis diperlukan karena berbagai efek samping seperti kolitis ulserativa, cacat lahir, serta risiko depresi dan perilaku bunuh diri.
C. Terapi
Pembahasan terapi sangat panjang dan bervariasi. Beberapa perawatan biasa-biasa saja, beberapa sangat efektif. Perawatan yang banyak digunakan saat ini termasuk terapi cahaya, pengelupasan kimiawi, suntikan steroid, pengisian jaringan lunak, dermabrasi, pelapisan ulang laser, dan operasi kulit.
Setiap penggunaan pengobatan jerawat medis yang dijelaskan di atas memiliki risiko multi level. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Ini semua lebih penting jika Anda memiliki jerawat yang parah, jadi pemeriksaan menyeluruh diperlukan terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar